Dokumentasi_AKD

Program Perhimpunan Ahlul Halli Wal ‘Aqdi Dunia

Dalam Perhimpunan Ahlul Halli Wal ‘Aqdi Dunia terdapat dua program utama yang dilaksanakan berdasarkan tahapan-tahapan dengan memperhatikan situasi dan kondisi yang sedang terjadi. Hingga akhirnya terbentuklah sebuah sistem yang akan digunakan sebagai washilah untuk menghadapi program-program kotor dan jahat dari petinggi kafirin dan musyrikin.
Dua program yang dimaksud yaitu Program Majelis Utama dan Program Dewan
A. Program Majelis Utama
Program ini terdiri dari dua rancangan besar yaitu :
a. Sembilan Rancangan Menuju Ketetapan Al-Hasyr :
1. Rekomendasi penetapan pelaksanaan Musyawarah Umum
2. Persoalan yang berkaitan dengan Urusan Hikmah dan Keamanan Dunia
3. Persoalan Sosial beserta liputannya
4. Persoalan Perwakilan dan Perwalian di tiap-tiap rumpun bangsa
5. Persoalan Kesekretariatan Islam Dunia
6. Persoalan Pusat Peradilan Dunia
7. Persoalan Baitul Mal dengan seluruh perangkat perbendaharaanya
8. Persoalan Penerapan Lembaga Konsultan Ekonomi Islam (LAKSEI) dalam seluruh liputannya
9. Persoalan yang berkaitan dengan Penerapan Pengawasan
b. Sepuluh Rancangan Mudzakarah Majelis Utama
1. Mudzakarah perihal “Kesempurnaan dan kemutlakan Al-Quran atas seluruh Al-Kitab” (QS Al-Baqarah, 2:106)
2. Mudzakarah perihal “Millah Ibrahim atas Pewarisan Ahli Kitab” (QS Ali Imran, 3:68)
3. Mudzakarah perihal “Minhaj Al-Quran atas system politik ala Plato” (QS Al-An’am, 6:153)
4. Mudzakarah perihal “Keamanan dan kesejahteraan umat” (QS An-Nashr, 110:1-3)
5. Mudzakarah perihal “Keberlakuan hukum Islam atas seluruh umat manusia” (QS Al-Jatsiyah, 45:20)
6. Mudzakarah perihal tatalaksana Lembaga Konsultan Ekonomi Islam (LAKSEI) atas segala bentuk kegiatan ekonomi yang dilakukan umat, termasuk bagi kepentingan penataan system infak dan zakat” (QS At-Taghabun, 64:17)
7. Mudzakarah perihal “Perwalian dan perwakilan di tiap-tiap rumpun bangsa” (QS An-Nisa, 4:59)
8. Mudzakarah perihal “Kepengurusan kesekretariatan Ahlul Halli Wal ‘Aqdi” (QS Ash-Shaff, 61:4)
9. Mudzakarah perihal “Pengelolaan dan penataan Kafir Dzimmi (yang dilindungi), Kafir Musta’nan (yang meminta perlindungan kepada Daulah Islam disebabkan perselisihan sesama mereka), Kafir Mu’ahadah (yang mengadakan hubungan damai dengan Dunia Islam) (QS An-Nur, 24:57)”
10. Mudzakarah perihal “Kedatangan Al-Mahdiy dari keturunan Fatimah radhiyallahu ‘anha, dalam rangka mengawali ketetapan Allah SWT akan tegaknya Khilafatul-Muslimin Dunia secara berkelanjutan” (HR Abu Daud dan Ibnu Majah dari jalur Sa’id bin Al-Musayyab)

B. Program Dewan-Dewan
1. Menyempurnakan susunan kepengurusan dengan menempatkan para ulama ahli sesuai dengan syakilah dan keahliannya masing-masing (QS Al-Isra, 17:84),
2. Membentuk dan mengirim “Tim Riset” ke seluruh rumpun bangsa guna mengenali karakteristik wilayah dan kehidupan antar masyarakat yang menetap di dalamnya (QS Al-Hujurat, 49:13)
Menetapkan Khilafah atau Ulul-Amri dalam kaitan perwalian dan perwakilan di berbagai persoalan yang dihadapi umat berdasarkan panduan Al-Qur’an dan As-Sunnah Rasul (QS An-Nisa, 4:59).
3. Menyampaikan laporan dan hasil riset tersebut guna dimusyawarahkan dalam Dewan Musyawarah (QS Asy-Syuura, 42:38).