Mudzakarah Ahlul Halli Wal ‘Aqdi Ke-7
Mudzakarah Ahlul Halli Wal ‘Aqdi ke-7 telah terlaksana dengan penuh khidmat pada tanggal 25–26 Dzulhijjah 1445 H / 2–3 Juli 2024 M, bertempat di Yayasan Pendidikan dan Dakwah AKUIS, Banyuasin, Sumatera Selatan, Indonesia. Pertemuan yang sudah berlangsung sebanyak 7 kali ini mengangkat tema utama “Mendesak Keadilan PBB untuk Kedamaian Dunia”, yang selanjutnya dielaborasi dalam dua subtema strategis:
1. Minhaj Al-Quran terhadap Sistem Politik ala Plato (QS Al-An‘am: 153)
2. Keamanan dan Kesejahteraan Umat (QS An-Nashr: 1–3).
Adapun tujuan utama dari forum ini adalah mempertemukan para ulama dari berbagai penjuru dunia yang secara khusus dari Rumpun Bangsa Melayu (Asia Tenggara), yang telah memperoleh pemahaman mendalam terkait konsep Ahlul Halli Wal ‘Aqdi. Konferensi ini menjadi dapur intelektual bagi para ulama untuk bertukar pandangan, menguatkan visi dan misi keumatan, dan merumuskan langkah-langkah strategis menuju penerapan nilai-nilai Islam yang menyeluruh di tingkat global.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh para peninjau dari unsur pemerintah dan lembaga resmi, serta tamu undangan Istimewa seperti Tun Dr. Mahathir Mohamad, mantan Perdana Menteri Malaysia. Beliau memberikan dukungan moral dan strategis terhadap inisiatif Perhimpunan Ahlul Halli Wal ‘Aqdi Dunia. Kehadiran beliau menegaskan urgensi konsolidasi ulama untuk memperkuat struktur keanggotaan baik pada tataran Majelis Utama maupun Dewan-Dewan.
Diharapkan dalam mudzakarah dan musyawarah yang ketujuh ini menjadi langkah signifikan dalam menyatukan hati para ulama serta para ansharullah, menuju terwujudnya tata dunia yang berkeadilan dan tegaknya syariat Islam secara global, sebagaimana termaktub dalam janji Allah di dalam Al-Quran (QS At-Taubah: 33).