Mudzakarah Ahlul Halli Wal ‘Aqdi Ke-5
Dua tahun telah berlalu setelah Mudzakarah Ahlul Halli Wal ‘Aqdi Ke-4, maka diselenggarakan Mudzakarah Ahlul Halli Wal ‘Aqdi Ke-5 yang bertepatan pada 26 – 27 Dzulhijjah 1443 H/ 27 – 28 Juli 2022 M. Sebelumnya, Mudzakarah Ahlul Halli Wal ‘Aqdi ini biasanya diadakan satu tahun sekali. Akan tetapi, pada tahun 2021 pertemuan ulama, zuama, dan cendekiawan muslim dunia ini ditunda pelaksanaannya karena serangan virus covid-19.
Seperti biasanya, Mudzakarah Ahlul Halli Wal ‘Aqdi ini dilaksanakan di Gedung Auditorium Yayasan Pendidikan dan Dakwah AKUIS. Narasumber yang diundang ialah Abu Deedat yang membahas topik “Al-Quran Kitab Suci Yang Sempurna” yang didasarkan salah satu petunjuk dalil QS Al-Buruj, 85 : 21-22 yang berbunyi :
بَلۡ هُوَ قُرۡءَانٞ مَّجِيدٞ فِي لَوۡحٖ مَّحۡفُوظِۢ
“Bahkan (yang didustakan mereka itu), ialah Al-Quran yang mulia, yang (tersimpan) di Lauhul Mahfuzh.’’
Beliau menyampaikan bahwasannya Al-Quran diturunkan dari Lauhul Mahfuzh ke langit dunia secara sekaligus yang menandakan bahwa Allah menetapkan keberadaan-Nya di sana. Sebagimana halnya Dia menetapkan adanya segala sesuatu sesuai dengan kehendak-Nya.
Di antara kesimpulan mudzakarah dan musyawarah kali ini, yaitu Perihal Program Khusus Sosialisasi ditetapkan Program Jangka Menengah (Tahun 1444) dengan tujuan/sasaran kepada Ulama Intelektual, Intelektual Ulama, dan Pemimpin Rumpun Melayu dengan bentangan wilayah sosialisasi meliputi negeri-negeri di Rumpun Melayu (Asia Tenggara) dan Penetapan Kalender Musyawarah Tahun 1444 H.